
STIT NU Sumber Agung Lepas Mahasiswa PPL Internasional Perdana ke Thailand
STIT NU Sumber Agung, Oku Timur, mencatat sejarah baru dengan melepas mahasiswa untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL internasional ke Singhanakhon...

By dwiaprianto
STIT NU Sumber Agung, Oku Timur, mencatat sejarah baru dengan melepas mahasiswa untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) internasional ke Singhanakhon Wittayanusorn School, Songkhla, Thailand, pada Senin, 2 September 2025. Program ini menjadi yang pertama kalinya bagi STIT NU Sumber Agung mengirimkan mahasiswa ke luar negeri, sekaligus menjalin kolaborasi dengan STAI Darussalam Lampung.
Acara pelepasan dihadiri langsung oleh Ketua STIT NU Sumber Agung, Dr. Mudiyono, M.Pd.I., bersama jajaran pimpinan kampus. Turut hadir juga Ketua LPPM STAI Darussalam Lampung, Dr. Apri Kurniasih, M.Pd.I. Dari STIT NU Sumber Agung, dua mahasiswa berkesempatan mengikuti program ini, yaitu Siti Nurmazidah dan Fitria Lestari. Sementara itu, dari STAI Darussalam Lampung turut serta tiga mahasiswa: Adam Johan Danuarta (AS), Muhammad Misbahul Khusnan (PAI), dan Abdul Aziz Nurohman (PAI).
Dalam sambutannya, Ketua STIT NU Sumber Agung, Dr. Mudiyono, menegaskan bahwa keberangkatan mahasiswa ini merupakan tonggak penting bagi kampus. “Alhamdulillah, ini adalah langkah bersejarah bagi STIT NU Sumber Agung. Untuk pertama kalinya mahasiswa kami berkesempatan menjalani PPL Internasional. Semoga pengalaman ini memperluas wawasan, meningkatkan kompetensi, dan membawa nama baik kampus di kancah internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Mudiyono menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti komitmen kampus untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui kerja sama strategis dengan berbagai pihak. “Kami berharap ini bukan yang pertama dan terakhir, melainkan awal dari peluang-peluang lain untuk mengembangkan mutu akademik STIT NU Sumber Agung di masa depan,” tambahnya.
Melalui program PPL internasional ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mendapat pengalaman praktik mengajar di luar negeri, tetapi juga mampu menjadi duta kampus yang membawa nilai-nilai akademik, budaya, dan religius ke tingkat global.

